Jumat, 23 September 2016

BELAJAR MENJADI SUAMI BIJAK


BELAJAR MENJADI SUAMI BIJAK
Ketahuilah bahwa istri kita bukanlah malaikat, dan tidak akan pernah berubah menjadi malaikat.| Kalau kita menyadari akan
hal ini, Maka Persiapkanlah diri kita untuk menerima kesalahan dan kekeliruannya, Serta berusaha untuk lebih tegar akan prilakunya.
Bersabarlah dalam mendidiknya, Karena ketika engkau menikahinya, Berarti Allah sang Pencipta telah mempercayakan dirimu untuk mengemban amanah untuk membimbingnya.

Karena berbuat salah sudah menjadi tabiat manusia. Kita bisa mengambil sikap bijak untuk menanggulangi kesalahan-kesalahan tersebut. Bukan dengan mengikuti kesalahan-kesalahan istri, tetapi bisa melalui dua hal:

Pertama, Menasehati Istri dengan cara yang baik apabila terbukti jelas ia berbuat kesalahan dalam kehidupan rumah tangga.

Kedua, tidak mencela dan mencemoohnya bila ia berulang kali melakukan kesalahan yang sulit dihindari tabiatnya, dan ini pasti ada dalam kehidupan berumah tangga, akan tetapi bantulah dia untuk memperbaiki diri dan meninggalkan kesalahan tersebut. Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman,

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

"Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS. An-Nisaa': 19)

Senin, 19 September 2016

pentingnya memanfaatkan waktu


Tentang pentingnya memanfaatkan waktu Al-Habib Umar bin Hafidz mengatakan :
من واجب المؤمن أن يفرِّق بين الأوقات،
Termasuk di antara kewajiban seorang mukmin adalah mengatur waktu-waktunya
بمعنى أن يكون مستعداً لاغتنامِها وتخصيص المخصوص منها بزيادةٍ في الإقبال على الله تبارك وتعالى والتزوُّد بزادِ التقوى
Dalam arti, hendaknya dia senantiasa mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan berharga dan memanfaatkan waktu-waktu tertentu dengan bertambah konsisten dalam beribadah serta menambah pundi-pundi bekal ketaqwaan kepada-Nya.

Semoga Bermanfaat

Minggu, 18 September 2016

Amal hati satu hal yg wajib


"Amal hati adalah pokok, sedangkan amal badan sebagai penyerta dan penyempurna. Sesungguhnya niat itu laksana ruh, sedangkan amal laksana badan. Jika ruh meninggalkan badan, ia akan mati. Maka mempelajari hukum-hukum hati lebih penting dari pada mempelajari hukum perbuatan atau badan."

"Barangsiapa memperhatikan syarat dan sumbernya, ia akan tahu tentang terkaitnya amal badan terhadap amal hati. Amal badan tidak akan ada manfaatnya tanpa ada amal hati. Amal hati lebih wajib bagi setiap hamba dari pada amal badan. Bukankah perbedaan orang mukmin dan orang munafik tergantung pada hatinya? Oleh karenanya, ibadah hati lebih agung daripada ibadah badan, bahkan lebih banyak dan lebih kontinyu dan lebih wajib pada setiap waktu.

Amal hati sangat penting dan sangat tinggi nilainya di sisi Allah. Dan yang terpenting dari amalan hati adalah keikhlasan karena Allah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ وَ إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وَ إِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَ هِيَ الْقَلْبُ

"… Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Apabila ia buruk, maka buruk pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati. [HR Bukhari no. 52, 2051 dan Muslim no. 1599].

Like/Share Fanpage-> Alhabib Quraisy Baharun

Perelok hati dan prilaku itu lebih baik disisi Allah SWT

Ada diantara mereka yang sibuk mempercantik dirinya, berhias, bersolek agar terlihat tampil beda dan enak dilihat, semuanya itu siap dibayar dengan harga yang mahal agar terwujudkan keinginannya.
Dari kalangan pria juga tidak kalah menghiasi dirinya agar terlihat parlente dan bisa dihormati orang lain.
Namun sayang, Sekedar penampilan zahiriyahnya saja mereka siap membayar dengan mahal dan tidak peduli bagaimana caranya.

Saudara-saudariku,
Sungguh tidak sempurna hidup ini, jika hanya memilih cantik zahiriyah, mengutamakan tampilan luar tanpa memperioritaskan kecantikan bathiniyah.

Berapa banyak mereka yang hanya cantik luarnya saja, tidak dihargai orang bahkan menjadi hinaan masyarakat karena tidak diiringi dengan kecantikan bathiniyah.
Tidak sedikit yang berwajah tampan, tidak disenangi orang bahkan menjadi sampah masyarakat karena buruk akhlaknya.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian".

Hadits diatas menegaskan bahwa Kecantikan bathinyah (Hati) dan amalan (akhlak prilaku) jauh lebih penting dari kecantikan luarnya saja.

Semoga Allah menganugerahkan kita cantik luar dalam, Baik hati dan baik pula amalannya...


Sabtu, 17 September 2016

Trial on Live audio streaming

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

sedang berlangsung trial live audio stream, mohon bantuannya untuk melihat kualitas streaming di area antum
Berikut ini linknya :

mahfudzain.radiostream321.com
mahfudzain.listen2myshow.com
mahfudzain.radio12345.com
mahfudzain.radiostream123.com

Jumat, 16 September 2016

On Live Trial Radio Streaming Islami.

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

saya lagi membuat sebuah radio streaming, mohon bantuannya untuk melihat kualitas streaming di area antum
Berikut ini linknya :

mahfudzain.radiostream321.com
mahfudzain.listen2myshow.com
mahfudzain.radio12345.com
mahfudzain.radiostream123.com

KEISTIMEWAAN ISTIGHFAR


“Barang siapa yang membiasakan dirinya membaca istighfar, Allah akan melepaskannya daripada segala macam kesempitan dan terlepas daripada setiap kesusahan dan Allah memberi rezeki kepadanya dengan tidak disangka-sangka.” (HR Imam Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : " مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ ، جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ "
Astaghfirullahal ‘Adzim al-Ladzii Laailaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuum wa Atuubu Ilaih.
(Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Memelihara (kehidupan), dan aku bertaubat kepada-Nya).”

Perbanyaklah beristighfar. Jangan bersedih dan berputus-asa dengan Rahmat-Nya.
Selalu ada jalan keluar terbaik, bagi mereka yang selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Di sadur dari facebook : https://www.facebook.com/AlhabibQuraisyBaharun

Kamis, 15 September 2016

Setiap hal untuk Kebaikan pasti tidak mudah


Anehnya banyak orang yang melakukan kejahatan tidak membutuhkan ilmu atau keahlian khusus, ia dengan mudah melakukannya bahkan tanpa menguras otak.
Sedangkan perbuatan baik, meskipun sudah terdidik dengan berbagai ilmu dan dibekali dengan nasehat-nasehat bijak, sukar untuk dilakukan.
Saudara-saudariku,
Sungguh jalan menuju kejahatan sangat banyak dan mudah, sedangkan jalan menuju kebaikkan berat dan banyak tantangannya.

Jalan menuju kebaikkan itu tidak mudah, selalu ada rintangan dan cobaan, Maka bersiap-siaplah jika ada yang menghina atau mencaci maki.

Semoga Allah memberi kita kekuatan dan ketabahan dalam menjalaninya.

di kutip dari Facebook:
https://www.facebook.com/AlhabibQuraisyBaharun/

Fadhilah dari pada membaca Surat Al-Kahfi

Fadhilah membaca surat al-kahfi malam jum'at

Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum'at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (HR. an-Nasa'i)

Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249).

Semoga kita mendapatkan fadhilah keutamaannya.

di kutip dari Facebook Alhabib Quraisy Baharun 

ILMU YG BERMANFAAT

==============================
   Seringkali kita mendengar keutamaan-keutamaan menghadiri majelis ilmu sehingga kita semakin semangat menghadirinya,akan tetapi kita masih kalah oleh syaithon sehingga menjadi malas dalam mengamalkan ilmu.

   Malasnya kita dalam mengamalkan ilmu harus kita rubah,sebab barangkali semangat kita dalam menghadiri majelis ilmu adalah tipudaya syaithon dalam jalan kebaikan yaitu menghadiri majelis ilmu untuk menjerumuskan kita agar semakin jauh dari rido allah.
Nabi saw bersabda:

من ازداد علما ولم يزدد هدى لم يزدد من الله الا بعدا. رواه ابن حبان

Artinya;"barang siapa bertambah ilmu dan tidak bertambah petunjuk,maka tidak bertambah kepada rahmat allah terkecuali jauh."(HR.Ibnu hibban)

   Dari hadits diatas,mari kita berusaha mengamalkan ilmu yg kita dapat meskipun dapat sedikit.

   Ilmu yg bermanfaat adalah ilmu yg menambahkan kita takut kepada allah dan disertai pangamalan.

Hal ini sesuai apa yg dikatakan imam malik ra:

ليس العلم بكثرة الرواية انما العلم ما نفع وعمل به صاحبه

Artinya:"bukanlah ilmu yg bermanfaat yaitu dengan banyak riwayat,hanyalah ilmu yg bermanfaat adalah ilmu yg memberi manfaat dan mengamalkan pemiliknya(ilmu)."

Silahkan like dan share,semoga bermanfaat!!!

صلى الله على حبيب المحبوب محمد

والله اعلم بالصواب

kemuliaan shalawat kepada Nabi Muhammad

Ketahuilah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah paling mulia, bentuk ketaatan paling luhur, ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan Allah SWT kepada kita, sebagai bentuk penghormatan, pemuliaan dan pengagungan terhadap derajat beliau. Orang yang membaca shalawat dijanjikan akan mendapatkan tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar. Membaca shalawat adalah amal perbuatan yang menyelamatkan, ucapan paling utama, ibadah yang menguntungkan, mengandung barokah paling banyak, dan ahwal yang paling kokoh. Dengan membaca shalawat, seorang hamba bisa meraih keridhaan Tuhan yang Maha Penyayang. Memperoleh kebahagiaan dan restu Allah SWT, barokah-barokah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati,dan diampuni dosa-dosa besarnya.


derajat tertinggi di sisi Allah adalah menjadi abdi Nya

Kawan....derajat tertinggi di sisi Allah adalah menjadi abdi Nya....

Dan pemimpin tertinggi adalah ia yang mampu menjadi pelayan sejati...

Saya hanya berusaha untuk diakui oleh Baginda Muhammad saw sebagai salah satu pelayan beliau....

Ceramah, mengajar, kerja, dll semua saya tujukan dalam Rana melayani Rasulullah saw...

Hebatnya, untuk menjadi pelayan Nabi tidak diperluka. Keahlian khusus, setiap orang bisa menggunakan kemampuan yang ada pada dirinya untuk melayani Nabi saw... Yang pandai atau pun kurang berilmu, yang kaya maupun miskin, yang sehat ataupun sakit, yang kuat maupun lemah, semuanya bisa melayani Nabi saw...

Kegagalan seseorang adalah saat ia melihat dirinya tak layak atau tak sepantasnya diperlakukan sebagai pelayan....

Karena senang menjadi pelayan, Rasulullah pun menerima pukulan, cacian, makian, hinaan dan sejenisnya, sampai akhirnya Allah pun memanggil beliau ke hadiratNya, mikraj dan memberi beliau prediket ABDI....

Selamat berjuang tuk menggapai prediket itu....dimana pun Anda diberi ruang.... bersungguh-sungguh lah melayani beliau saw.... 

(Novel Bin Muhammad Alaydrus)


Belajar dari Nabi Ibrahim

Belajarlah dari Nabi Ibrahim Yang mengikhlaskan putranya untuk dikorbankan
Belajarlah dari Nabi Ismail Yang ikhlas menerima kehendak-Nya
Bukan kambing atau sapi yang menjadi inti dari kurban
tetapi tawadhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah makna kurban yang sebenarnya.
Selamat Hari Raya Iedul Adha
Semoga kita dapat belajar dari pengorbanan dan keikhlasan NABI IBRAHIM dan NABI ISMAIL AS
Semoga ALLAH memberi kita kekuatan dalam meneladani dua teladan agung ini. Aamiin."





Cukuplah Allah dan Akhiratnya karena dunia hanya persinggahan

مَنْ أَ حَبَّ الدُّ نْياَ ذَ هَبَ خَوْ فُ الاَ خِرَةِقَلْبِهِ
"Barang siapa yang mencintai DUNIA maka akan hilang kekuatnya terhadap AKHIRAT dalam hatinya"
(sayyidina uwais al qarni)

Bersabarlah dengan cacian

Ketika kamu mendengar cacian dari sana-sini, tentang dirimu, sahabatmu,keluargamu gurumu yang dihina atau dicaci maki, maka renungkanlah apa yang difirmankan Allah, sebagaimana ucapan para Rasul kepada orang yang menyakitinya
"Sungguh!, kami akan tetap bersabar terhadap apa yang kalian lakukan..."
Jangan mencaci, sekalipun dicaci. Jangan menyakiti meski disakiti. Hadapilah semua itu dengan adabmu kepada Allah, dengan pengharapanmu kepada Allah, dengan tetap mendoakan mereka kepada Allah....
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dilempari hingga darah mengucur dari wajahnya. Dalam keadaan seperti itu, beliau berdoa:
"Ya Allah berikan hidayah pada kaumku, karena mereka belum mengerti"
(Alhabib 'Umar Bin Hafidz)
Ya Allah, karuniakanlah kami kesabaran dan ketabahan...

Perumpamaan Kehidupan


Kehidupan ibarat engkau masuk ke sebuah toko swalayan, engkau bisa,berkeliling, berjalan-jalan di dalamnya dan bebas mangambil apa saja yang engkau suka dari apa-apa yang dilihat, diinginkan dan juga yang ditawarkan.
Tetapi kamu harus ingat, bahwa semua yang kamu ambil pasti akan dihitung dan ada harga yang harus kamu bayar!
.
Perbanyaklah perbelanjaanmu dengan amal kebaikan, agar kita selamat dunia dan akhirat... Aamiin.....

Untuk Para Pencari Nafkah Keluarga


Jangan patah semangat, jangan putus asa dari rahmat Allah,
Mungkin kamu tidak tahu dimana letak rezekimu. Tapi rezekimu tahu dimana kamu berada. Dari langit, laut, gunung, dan dari lembah-lembah, Allah akan memerintahkannya menujumu.
Allah berjanji menjamin rezekimu. Maka melalaikan ketaatan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda.
Sesungguhnya setiap makhluk tidak akan wafat sebelum Allah lengkap dan sempurnakan rezekinya sesuai catatan di Lauhil Mahfudz.
Ketahuilah sebelum peniupan ruh, Setiap hamba dituliskan untuknya tentang rezekinya, ajalnya,amalnya, apakah dia orang yang celaka atau berbahagia.
Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu.
Apabila datangnya rezeki itu terlambat janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya.
Tugas kita bukan mengkhawatirkan rezeki atau berburu untuk memiliki melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karuniaNya.
Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rezeki bukanlah yang tertulis dalam angka tapi apa yang dinikmatinya.
Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya, demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya (mati).
Kita bekerja untuk bersyukur, menegakkan taat dan berbagi manfaat. Tapi rezeki tak selalu terletak di pekerjaan kita, karena Allah letakkan dan berikan sekehendakNya.
Bukankah Siti Hajar berlari 7x bolak-balik dari Shafa ke Marwa, tapi air Zam-zam justru terbit di kaki Ismail, bayinya!
Sekali lagi.. yang terpenting di tiap kali kita meminta dan Allah memberi karunia, jaga sikap saat menjemputnya dan menjawab soalanNya, "Buat apa?"
Betapa banyak yang merasa memiliki manisnya dunia, ia lupa bahwa semua hanya "hak pakai" yang halalnya akan dihisab dan haramnya akan di'adzab.
Oleh sebab itu, Jangan pernah patah semangat dan berputus asa, Yakinlah atas kekuatan dan ke Maha Kayaan-Nya, Sungguh setiap keringat yang kamu cucurkan untuk nafkah halal tidak akan disia-siakan-Nya.
Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami).
Wallahu A'laam Bis Shawab

dikutip dari Facebook : https://www.facebook.com/AlhabibQuraisyBaharun/?fref=ts#